Kamis, 13 Desember 2012

Gebrakan Jokowi-ahok terhadap pembangunan ibu kota jakarta



Gebrakan jokowi-ahok selama memimpin DKI jakarta
Joko widodo  atau yang biasa di panggil dengan sebutan jokowi dan pasangan nya basuki T purnama  (ahok) ialah pemimpin baru di ibu kota jakarta, mereka telah dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur sekitar 2 bulan yang lalu. Analisis yang akan saya buat ini mengenai gebrakan pembangunan di ibu kota oleh jokowi-ahok selama 2 bulan terakhir mereka menjadi pemimpin jakarta dan orang yang populer diperbincangkan di media massa, masyarakat bahkan mahasiswa seperti saya. Saya juga sangat tertarik untuk menganalisis gebrakan jokowi terhadap pembangunan jakarta, karena secara pribadi saya melihat pria sederhana ini memang pantas dikatakan seorang pemimpin.  Hal ini saya katakan karena saya sudah banyak membaca artikel-artikel mengenai jokowi yang mendapatkan gelar wali kota terbaik di tahun 2009 dan prestasi yang telah diraihnya selama menjadi wali-kota solo,Kota nomor 2 di indonesia yang paling bagus tata ruang kota nya.
Selama 2 bulan terakhir menjadi pemimpin ibu kota jakarta, jokowi-ahok telah banyak melakukan gebrakan-gebrakan dan rencana-rencana pembangunan. Rencana nya pada 2013 nanti jokowi akan membangun mesjid raya nan megah di jakarta, mesjid ini akan lebih diperkuat pembangunan nya setelah jokowi mengatahui bahwa mesjid istiqlal yang ada dijakarta bukanlah mesjid raya jakarta melainkan asset negara, untuk anggaran  pembangunan mesjid ini telah tersedia di APDB DKI jakarta di tahun 2013 ini, yang lebih menariknya pembangunan mesjid nya akan didesain khas betawi.
Kebijakan yang paling menarik dari pasangan ini ialah mereka membuat suatu kebijakan dalam menanggulangi macet di ibu kota, menurut jokowi untuk menangani macet di ibu kota ialah dengan membatasi jumlah kendaraan dan pengembangaan transportasi massal. Kebijakan ini di nilai tepat oleh muslich zainal asikin (ketua II masyarakat transportasi jakarta). Beliau sangat mendukung kebijakan jokowi dalam menyelesaikan masalah kemacetan melalui kebijakan bukan dengan membangun infrastruktur yang  lebih banyak lagi. Karena pembangunan infrastruktur bukan langkah yang tepat melainkan dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan jumlah kendaraan. karena menurut muslich zainal abidin penjualan kendaraan bermotor tidak dapat dilakukan dengan membangun infrastruktur seperti jalan tol dan flyover karena ini akan memindahkan macet ke titik lain. Jokowi merencanakan mengambil beberapa kebijkan seperti penggunaan sistem three in one, genap ganjil,dan pembatasan usia kendaraan yang masih di ukur efektivitas nya dalam penerapan lapangan nanti nya. 
Gebrakan yang sudah terealisasikan oleh jokowi-ahok ialah sudah diberikan nya kartu pintar dan kartu sehat kepada sebagain besar warga kurang mampu, menurut saya gebrakan ini sangat bagus dan sangat membantu sebagian warga kurang mampu di jakarta, karena dengan ada nya kartu sehat ini, semua warga jakarta yang kurang mampu mempunyai hak untuk berobat gratis dan ini sangat mengurangi beban mereka dalam biaya kesehatan. Jokowi-ahok juga merupakan pasangan yang saling melengkapi dalam melaksanakan tugas nya, Jokowi kerap menyerap aspirasi langsung di lapangan sedangkan Ahok membereskan wajah ketidakefisienan birokrasi di Pemda DKI.
"Sejak kapan rakyat kecil bisa mengadu langsung ke pemimpinnya kecuali di era Jokowi ? Sejak kapan Wakil Gubernur menyemprot bawahan dan bisa disaksikan bebas melalui youtube kalau bukan di zamannya Ahok.
Dari suatu artikel yang saya baca pada hari rabu (21/11/2012) yang lalu ahok menguraikan beberapa efisiensi anggaran di beberapa dinas, seperti dinas pekerjaan umum (PU), dinas pendidikan dan kebudayaan serta dinas kebersihan. Untuk di dinas PU ahok mengatakan perlu ada nya saving anggaran sebesar 500 M, jadi dari dana ini bukan untuk mengurangi program melainkan ahok mencoret kajian dan studi yang tidak jelas. Sementara untuk dinas pendidikan dan kebudayaan ahok men saving anggaran sebesar 500 M karena menurut ahok efisiensi anggaran itu akan di alihkan ke beberapa pos untuk memambah saham, menambah modal ke BANK DKI agar bank DKI bisa go public nantinya.
Ahok juga menjelaskan bahwa ada efisiensi anggara sebesar 3 triliun untuk beli tanah dan bangunan kawasan kumuh. Hal ini dikarenakan rata-rata warga yang tinggal dikawasan kumuh menempati tanah orang, nah apabila pemerintah jakarta membeli tanah, maka sebagian untuk pembangunan kampung.
Dewan transportasi kota jakarta (DTKJ) juga mendukung jokowi melakukan kebijakan dengan menolak proyek pembangunan enam ruas jalan tol baru yang melintasi ibu kota. Karena menurut DTKJ pembangunan enam ruas jalan tol akan menimbulkan titik kemacetan yang baru. Total anggaran untuk menyokong pembangunan ini mencapai 42 triliun. Tigor mengungkapkan ada sebuah studi kelayakan pembangunan jalan tol dalam kota jakarta yang di lakukan oleh PT pembangunan jaya pada mei 2005, didalam nya terungkap bahwa setiap pertambahan jalan sepanjang 1 KM dijakarta akan selalu dibarengi dengan peningkatan jumlah kendaraan sebanyak 1.923 mobil pribadi, dengan melihat hasil studi ini maka kebijakan yang diambil jokowi untuk menolak pembangunan enam ruas tol baru sangat tepat.
Begitu banyak nya lagi gebrakan-gebrakan yang dilakukan oleh pasangan jokowi-ahok ini salah satu nya jokowi juga membatasi pembangunan MAL dijakarta karena menurut nya tidak hanya investasi asing yang bisa menambah APBD melainkan dengan banyak nya pasar tradisional juga akan menambah APBD dan akan membantu masyarakat kecil dalam perekonomian.
Dan terakhir dari analisis saya ialah jokowi menetapkan pada 2013 nanti seluruh PNS dijakarta mengenakan baju khas betawi setiap hari rabu. Untuk yang ini saya juga sangat suka dan mendukung sekali karena akan terlihat lah khas betawi dari jakarta yang selama ini kita tidak banyak mengetahui mengenai ciri khas betawi sendiri.
                Inilah analisis yang saya ketahui mengenai gebrakan-gebrakan jokowi-ahok terhadap pembangunan jakarta selama menjabat kurang lebih 2 bulan. Semoga ini bermanfaat bagi pembaca J dan saya mohon maaf atas banyak nya kekurangan dari penulisan ini J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar